Sabtu, 07 Januari 2012

Sehari Menjadi Guru

Menjadi guru yang TOP memang butuh proses yang panjang dan tidak semudah malikkan telapak tangan. Beban moral yang dibawa, harus mampu memberikan ilmu yang baik. Tetapi semua itu akan terasa menyenangkan ketika dilakukan dengan hati. Demikianlah gambaran praktik mengajar yang kami lakukan di SMAN 1 Rengel Tuban kemarin. Banyak pengalaman yang kami dapat. Semoga menginspirasi. Kreatif, semua orang bisa miliki sifat ini. Kreativitas, menuntut proses belajar tiada henti dan tidak pernah merasa berpuas diri dalam hal bekerja dan berkarya. Siti Waliyati, potret menarik perjuangan guru dalam berkreativitas. Tak ada yang sulit jika kita terus mau belajar dan memperbaiki diri. Berangus rasa berpuas diri karena ini ancaman nyata menjadi guru kreatif.

SALAM SUPER

Guru Harus TOP

Ya Saya Bisa
Guru berasal dari bahasa Sansekerta, Gu : gelap, Ru : menghilangkan , jadi artinya menghilangkan kegelapan. Guru adalah agen pembelajar. Pembelajaran akan berlangsung apabila ada guru dan siswa. Guru mempunyai peran yang cukup besar di dalam memotivasi, memberikan contoh ide-ide kreatif di dalam proses pembelajaran kepada peserta didik.
Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang bisa membuka wawasan, kreatifitas dan pola berpikir mandiri kepada peserta didik. Konsep pembelajaran yang mengacu pada teoritis dan hafalan saja akan membosankan. Siswa akan gampang lupa, terhadap apa yang baru dihafalkan.
Konsep pembelajaran yang kreatif dan inovatif adalah gaya pembelajaran yang memadukan teoritis, penerapan dalam kehidupan sehari-hari dan peduli terhadap kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh masayarakat. Jadi selain berguna bagi pengembangan ilmu itu sendiri, juga paling tidak bias membantu memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat. Dengan pembelajaran yang kreatif dan inovatif siswa mempunyai pengalaman belajar dan life skill yang akan dibawanya sebagai bekal hidup.